Hati yang terkunci
Hati seseorang ibarat telapak tangan, setiap kali kita berbuat dosa, maka dosa itu akan menutupi hati seperti jari yg membengkok menutupi telapak tangan, dan jk kita berbuat dosa lagi maka jari yg lain akan mulai membengkok dan menutup telapak tangan lagi, begitu seterusnya sampai telapak tangan mengepal tertutup sempurna dan terkunci mati dari cahaya kebenaran. Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya seorang mukmin, jika ia mengerjakan suatu perbuatan dosa, maka akan timbul noda hitam dalam hatinya. Jika ia bertaubat, menarik diri dari dosa itu, dan mencari redha Allah, maka hatinya menjadi jernih. Jika dosanya bertambah, maka bertambah pula nodanya sehingga memenuhi hatinya. Itulah yang disebut ar-ran (penutup), yang disebut oleh Allah Ta’ala dalam firman-Nya, ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang telah mereka usahakan itu yg menutupi hati mereka.” Orang yang terkunci mati hatinya maka dia tidak akan bisa membedakan...