BANGKIT DARI DALAM



Pertahanan hidup atau dalam bahasa Inggris disebut survival merupakan kemampuan untuk bertahan hidup di dalam suatu kondisi atau keadaan serba sulit, tidak menentu, kritis dan penuh dengan masalah maupun ancaman yang bisa membahayakan kejiwaan ataupun kelangsungan hidup seseorang.

Di dalam perjalanan kehidupan seseorang pastilah Kita semua pernah mengalami situasi yang berat, sebagai mana yang telah Alloh sampaikan dlm Al Qur’an,

"Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji?" (QS Al-Ankabut:2-3).


“Dan sungguh akan Kami berikan ujian kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (AL BAQARAH ayat 155)



Beragam masalah dari mulai ekonomi keluarga, problem hubungan rumah tangga yang kacau, masalah perawatan dan pendidikan anak2, dan berbagai problem sosial lainnya adalah hal hal yang kerap kali menjadi awal keterpurukan kehidupan seseorang. Berhasil tidaknya seseorang keluar dari kondisi tersebut tergantung dari kesiapan Fisik, Mental dan stamina spiritual yg ada dlm dirinya.

Rasa kesepian.. bosan.. kuatir.. panik... kacaunya pikiran serta batin adalah masalah besar yang harus dapat diatasi dan dihindarkan, karena hal tersebut dapat menimbulkan rasa tertekan yang bisa menghilangkan semangat dan daya juang dlm upaya utk keluar dari zona kehidupan yang carut marut.

Secara Psikologis menjaga pikiran dan batin utk tetap tenang dan stabil adalah hal yang paling utama sebelum melakukan langkah2 teknis dlm upaya keluar dari situasi yang sulit. Jk hal ini tdk segera tertangani maka kepercayaan diri akan merosot tajam, kemampuan diri akan runtuh.. Kesulitan membuat keputusan akan terjadi… Luapan kemarahan akan datang.. Kecerobohan akan menghampiri… dan bisa jadi lari dari tanggung jawab atau bahkan kecenderungan bunuh diri akan muncul dalam pikiran, yang pada akhirnya akan segera diikuti pula oleh hancurnya hidup kita secara mental maupun fisik.







“Hidup adalah karunia Alloh yang teramat berharga.. Memperjuangkan, mempertahankan, dan menjadikan kehidupan yang lebih baik dan lebih bermanfaat adalah misi utama seorang Hamba. Lari dari tanggung jawab dan tdk berbuat apa apa adalah bentuk lain dari pengingkaran terhadap amanat yang Allah percayakan kepada kita."



Kita semua sadar bahwa motivasi yang lemah adalah sifat dasar yang ada dlm diri kita semua sbg manusia. Motivasi lemah bisa dilihat dari sikap enggan, malas, tidak bersemangat, suka menunda nunda urusan, membuang mbuang waktu utk aktifitas yg kurang manfaat dll.
Kita semua paham Motivasi yg ada dalam diri kita ibarat nyala api yang ada didalam dada, mau kita padamkan atau mau kita pertahankan atau kita kobarkan menjadi lebih besar semua ada di tangan kita.

Ketika motivasi kita meredup maka dapat dipastikan akan meredup pula hari hari dlm kehidupan kita.
Rasa malas, bosan, jenuh, depresi tanpa gairah hidup dan lemah dlm kemauan akan mendera kita, hal ini sesungguhnya adalah musuh terbesar kita, yang akan menggerogoti jiwa kita hingga kita enggan melakukan sesuatu yang bermanfaat utk kehidupan dunia maupun akherat kita.
Inilah salah satu yang rosululloh maksud sebagai bagian dari nafsu kita yang harus dilawan dan diperangi dg sungguh sungguh.

Adalah suatu anggapan yg keliru jika kita menganggap kalau motivasi itu permanen dlm diri kita. Motivasi adalah kondisi hati dan pikiran, seperti iman. Ia bisa naik dan bisa turun setiap saat.

Oleh karenanya perlu upaya untuk terus menerus menjaga motivasi dalam diri agar tidak turun yang akan menyebabkan lemahnya kemauan kita dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Kita semua menyadari bahwa motivasi yg ada dlm diri merupakan energi psikis yg mendorong terlaksanakannya suatu tindakan, dan tindakan adalah merupakan langkah nyata dalam menuju sesuatu yg kita harapkan.

Oleh karena jika kita merasa motivasi akan turun, apa lagi sudah turun, dan kita membiarkan serta tak berbuat apa2 maka bisa dipastikan kualitas kehidupan kita akan segera menurun juga.

Perlu kita sadari bahwa Menunda-nunda suatu tindakan adalah sinyal awal bahwa motivasi kita sudah mulai meredup, itu adalah tanda awal bahwa kita sudah mulai terbawa arus keinginan utk bersantai santai dan mulai mengikuti nafsu/ naluri alami kita utk enggan berfikir berat dan enggan menghadapi sesuatu yg melelahkan fikiran maupun fisik.
Dalam kondisi ini biasanya pikiran kita mulai mencari2 alasan utk memperkuat sikap penundaan yg kita lakukan. Karena mmg kecenderugan pikiran kita spt itu, Selalu saja ada pikiran negatif yang mengganggu motivasi Anda.

Cobalah pikirkan, terlepas apakah alasan kita benar atau tidak, kita tetap akan menerima akibatnya/ konskwensi atas penundaan yg kita putuskan. Semakin lama kita menunda, maka akan semakin byk alasan yg akan kita ciptakan, yg pada akhirnya motivasi kita akan merosot dengan tajam.

Ketahuilah Mempertahankan motivasi jauh lebih penting daripada mempertahankan kebenaran alasan alasan yg kita ciptakan.

Salah satu penghambat, mengapa banyak orang yang motivasinya lemah karena menganggap diri tidak mampu. Jika orang sudah mengatakan “tidak bisa”, maka dia akan kehilangan motivasi, sudah tidak mau lagi mencoba. Karena itu menggali dan secara aktif utk menemukan sisi sisi kemampuan diri adalah sangat penting.

Motivasi akan tumbuh, jika dia sudah memiliki keyakinan bahwa kita mampu. Dan kita haruslah yakin bahwa Allah sudah memberikan potensi yang luar biasa. Potensi yang mencukupi untuk meraih apa yang kita inginkan dan potensi yang sangat memadai untuk menanggung beban masalah yang ada pada diri kita.

Bukankah Allah tidak akan memberikan beban diluar kesanggupan kita?

Kita inshaallah sanggup. Dengan catatan kita lakukan dg cara seperti yg Alloh anjurkan.

Lalu apa anjuran Alloh..?

Pertama, Bagi yg sedang terbelit masalah maka jadikan sabar dan sholat sebagai penolong utk kita, karena disini ada rahasia kekuatan batin dlm memikul beban masalah dan ada kekuatan doa dlm mengurai masalah.
“Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
(Al-Baqarah [2] : 153)

Kedua, Jangan terlalu banyak diam, tapi teruslah mengerjakan sesuatu yang bermanfaat meskipun itu kecil dan kadang nampak sepele, karena setiap tindakan besar selalu di awali tindakan2 kecil, dan lakukan itu dg sungguh sungguh. Prinsipnya adalah bahwa setiap hal positif yg kita lakukan pasti akan berbuah positif pula, krn sunnahtullohnya mmg telah Alloh ciptakan demikian.
"Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”. (QS. Al-Insyirah: 7)

Ketiga, Berfikir positif dan khusnudhon kpd Allloh, dalam arti bahwa keputusan kita dan langkah langkah yg kita lakukan adalah merupakan awal dari terjawabnya a doa yang kita panjatkan kpd Alloh dan kita yakin akan terwujud apa yang menjadi harapan kita.

images-2

"Sesungguhnya Allah berfirman: "Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku." [HR.Turmudzi]."#





Salah satu Tugas kita terhadap diri kita sendiri sebagai seorang muslim adalah menjaga agar motivasi ini terus menyala sehingga kita menjadi lebih bersemangat dalam menjalani aktifitas apapun dlm hidup kita, baik itu semangat dlm belajar, dlm bekerja, dan dalam beramar makruf serta dalam bernahi mungkar.
Jk kita benar benar sadar bhw Kehidupan dunia adalah ladang persemaian utk menanam amal yang akan di panen diakherat nanti, maka sdh harusnya kita lebih bersamangat utk terus menerus menempa diri... berbenah dan berbenah... guna mempersembahkan yang terbaik di masa hidup kita.#

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Doa Perlindungan dari Wabah

Mental Block

Berfikir Kritis

Melatih Pengambilan Keputusan Intuitif

Menggali potensi diri