Posts

Showing posts with the label dakwah

Pemimpin Penipu

Seorang pemimpin diibaratkan seperti nahkoda kapal yang harus siap-siaga dalam setiap pelayaran guna bertanggung jawab atas kesejahteraan dan keselamatan seisi kapal. Mulai dari lingkup kecil, sosok ayah sebagai tulang puggung rumah tangga adalah pemimpin bagi setiap anggota keluarganya. Sementara di lingkup yang lebih besar (masyarakat), sosok lurah, bupati, gubernur dan juga presiden atau pemimpin negara merupakan figur-figur yang harus bertanggung jawab atas kesejahteraan para rakyatnya. Menjadi sosok pemimpin yang dicintai anggotanya (baca: rakyat) adalah mimpi dan harapan besar dari setiap pemimpin. Hal ini dapat dimengerti karena salah satu parameter sederahana yang dapat digunakan untuk mengukur seorang pemimpin itu sukses atau tidak adalah dengan melihat respon serta kecintaan masyarakat kepadanya. Bila respon masyarakat kepadanya baik, maka bisa dipastikan pemimpin itu telah sukses dalam mengayomi para anggotanya. Namun sebaliknya, bila respon masyarakat kepadanya buruk, maka

Dipenghujung Waktu

Penghujung Waktu Kita berdiri ditepian hari menanti panggilan pertanggung jawaban yg pasti akan kita lalui...Kita berdiri diujung waktu menunggu kedatangan Izroil yang telah ditetapkan terhadap tiap tiap diri kita..Kita berdiri dg kaki gemetar dan penglihatan nanar memandang dunia yang sewaktu waktu meluluh lantakkan batin dan iman kita...Kita berdiri menanti seribu pertanyaan yg akan menghantarkan tiap tiap diri kita menuju keabadian siksa atau kebahagiaan tak terbatas masa...Kita semua tak tau apakah arah langkah kita sudah benar berada di jalur yang sesuai dengan takdir keyakinan yang kita genggam saat ini., karna setan setan selalu mengincar dan nafsu yang ada didalam dada selalu pantang menyerah untuk menjatuhkan diri kita..!Kita, adalah hamba hamba yang penuh sayatan dosa dan luka menganga di dalam dada, yang kini berdiri di penghujung waktu.#

Terjadinya Gempa Menurut pandangan Islam

Image
Dari Abu Hurairah ra berkata; bersabda Rasulullah saw “Apabila kekuasaan dianggap keuntungan, amanat dianggap ghanimah (rampasan), membayar zakat dianggap merugikan, beiajar bukan karena agama (untuk meraih tujuan duniawi semata), suami tunduk pada istrinya, durhaka terhadap ibu, menaati kawan yang menyimpang dari kebenaran, membenci ayah, bersuara keras (menjerit jerit) di masjid, orang fasig menjadi pemimpin suatu bangsa, pemimpin diangkat dari golongan yang rendah akhiaknya, orang dihormati karena takut pada kejahatannya, para biduan dan musik (hiburan berbau maksiat) banyak digemari, minum keras/narkoba semakin meluas, umat akhir zaman ini sewenang-wenang mengutuk generasi pertama kaum Muslimin (termasuk para sahabat Nabi saw, tabi’in dan para imam muktabar). Maka hendaklah mereka waspada karena pada saat itu akan terjadi hawa panas, gempa,longsor dan kemusnahan. Kemudian diikuti oleh tanda-tanda (kiamat) yang lain seperti untaian permata yang berjatuhan karena terputus talinya (se