Pemampatan Waktu

Setiap detik kehidupan sangatlah berharga. Setiap detik waktu kita ibarat untaian mutiara yang sangat mahal harganya, yang akan menjadi modal bagi kita untuk menggapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Kehidupan setiap muslim adalah sebuah amanah yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah ta'ala kelak.

Kesadaran dan pemahaman akan pertanggungjawaban di akhirat inilah jk kita benar benar memahaminya Maka akan mampu melahirkan kekuatan luar biasa untuk mendorong seseorang senantiasa melakukan perbaikan dalam hidupnya. Senantiasa berhati hati dalam berkata dan berbuat, Senantiasa berusaha menebarkan kebaikan dan manfaat bagi sesama, Senantiasa mengelola waktu hidupnya dg efektif dan seefisien mungkin.
Banyak sekali dari kita yang membuang-buang waktunya hanya untuk hal-hal yang tidak berguna dan kurang manfaat utk kehidupan dunia, lebih lebih utk kehidupan akheratnya.





Dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى… يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ.

Artinya, “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga… zaman berdekatan.”

Dan diriwayatkan dari Beliau Radhiyallahu anhu, Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ، وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ، وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ، وَيَكُونَ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ، وَتَكُونَ السَّاعَةُ كَاحْتِرَاقِ السَّعَفَةِ.

Artinya, “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga zaman berdekatan, setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan sepekan, sepekan bagaikan sehari, sehari bagaikan sejam dan sejam bagaikan terbakarnya pelepah pohon kurma.”

Hadits ini menerangkan bahwa semakin mendekati hari kiamat maka waktu akan terus mengalami pemampatan, dan semakin cepat berjalannya. Waktu 24 jam tdk lagi terasa 24 jam seperti dahulu, masa 24 jam terasa seperti 20 jam atau bahkan kurang dari itu.



Para ilmuan masih meraba raba kenapa dan bagaimana fenomena ini bisa terjadi, Ilmu pengetahuan masih belum mampu menjelaskan secara pasti mengapa durasi waktu mengalami pemadatan dan berputar begitu cepat.

Dalam sebuah Teori Ilmiah Tentang Waktu, Waktu yang terasa begitu singkat, ternyata bukan hanya bermula dari perasaan yang dimiliki manusia saja, akan tetapi sudah dianalisis baik secara ilmiah.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh seorang ilmuan, yang menyatakan bahwa terdapat frekuensi dasar yang bermula dari getaran alami antara permukaan bumi dan ionosfer konduktif.

Frekuensi dasar ini dikenal dengan detak jantung dunia, dan dikatakan sebagai Resonansi Schumann.

Teori Resonansi Schumann ini ditemukan oleh fisikawan yang berasal dari Jerman, yaitu Winfried R. Schumann di tahun 1952.

Melalui teori tersebut, alam serta segala bentuk kehidupan dan efek yang dimilikinya dapat terjaga dan diukur secara terus menerus.

Kaitan antara waktu yang begitu singkat dengan teori ilmiah tersebut adalah ketika diketahui, mengenai percepatan yang mengalami perubahan dari bumi ini melalui teori tersebut.

Perubahan yang didapat melalui laporan dari Resonansi Schumann, setiap tahunnya ternyata frekuensi yang terdapat disana menunjukan bahwa waktu berjalan semakin cepat dalam perubahannya.

Meskipun dalam pola waktu tetap berjalan 24 jam selam 1 hari. Akan tetapi, waktu tersebut justru terasa seperti lebih cepat dan akan semakin cepat seiring bertambahnya hitungan tahun. Meskipun teori tersebut sudah membuktikan bahwa waktu berjalan semakin cepat dan singkat, tetapi pada dasarnya ilmu pengetahuan belum bisa menjelaskan mengapa frekuensi tersebut mengalami perubahan yang begitu signifikan.

Coba kita renungkan dan rasakan betapa cepatnya waktu berlalu, masa kanak kanak kita seperti baru kemarin kita jalani, anak anak kita seperti baru kemarin terlahir kedunia ini. Dan Hari ini akan segera berlalu juga lalu masa hidup kita di dunia akan segera berkurang satu hari juga.

Rasakan dan mari kita renungkan Sehari hanya ada 24 jam maka Sangatlah rugi kita jk 8 jam sehari kita gunakan utk bekerja tanpa niatan ibadah...

Sangatlah rugi kita jk 8 jam sehari hanya kita gunakan utk tidur atau beraktifitas tanpa makna...

Dan Sangatlah rugi dan sia sia hidup kita jk 8 jam kita buang hanya utk bicara tanpa arti, ghibah dan ngobrol tanpa sesuatu yang bernilai ibadah...

24 jam hari ini akan segera kita lalui..

24 jam lg Izroil semakin mendekati kita....

Dan 24 jam lg lubang kubur selangkah lebih dekat dihadapan kita..
Jadi sibukkanlah diri kita, karena waktu akan melayang begitu saja dan tidak bisa kembali, baik itu kita menjalaninya dengan senang ataupun tidak. Ingat bahwa waktu hilang dengan lebih cepat dan semakin lebih cepat dari hari ke hari

Waktu adalah karunia yang sangat berharga, Ia tdk akan mungkin bisa kembali lagi, dan ia akan membawa kita dengan cepat ke liang lahat sebagai gerbang menuju kebahagiaan abadi atau siksa yang tak terbatas masa.#

Wallahua'lam bishawab.