Mata Dajjal



Kata 'dajjal' berarti: dusta, ganti, menyamarkan, mengkamuflase, melapisi. Bila ditilik dari hadits-hadits nabi, memang dajjal memiliki kemampuan tersebut. Sesuatu yang benar bisa dipoles menjadi seolah olah salah dihadapan manusia pada umumnya, demikian pula sebaliknya.

Banyak riwayat yang bersumber dari hadits menceritakan tentang ciri ciri fisik maupun sifat dari si Dajjal tersebut.

Sebagai contoh, adalah pengakuannya sebagai Tuhan atau penguasa. Dengan bukti dapat menghidupkan orang mati, menurunkan hujan di masa paceklik, menumbuhkan tanaman dan lain sebagainya yang semua itu, untuk orang beriman adalah Ini kebohongan dan pengelabuan saja.

Dajjal menggunakan syubhat dan syahwat untuk menundukkan seseorang. Dalam hadits Bukhari dan Muslim misalnya, kelak dajjal (di masa kemarau panjang) akan membawa air dan api. Apa yang terlihat oleh orang sejatinya adalah air bisa dilihat sebagai api, Sementara yang terlihat api, hakikatnya adalah air. Terminologi seperti inilah yang sering kali akan menjerumuskan manusia kepada hal hal yang syubhat dan mendorong manusia untuk menganggap remeh dan tidak berhati hati dalam urusan syahwat.

Dajjal juga disifati mempuyai kecepatan yang luar biasa. Melalui bacaan hadits-hadits nabi, salah satu kemampuan dajjal adalah kecepatannya. Dia dapat mengelilingi dunia hanya di empat puluh hari, dengan satu hari pertama seperti setahun, hari kedua seperti satu bulan; dan hari ketiga bagaikan satu minggu, kemudian berikutnya normal seperti hari biasa (HR. Muslim).

Sifat berikutnya mengenai daya jangkau fitnah Dajjal yang berdampak sangat luas. Dalam suatu hadits rasulullah menyampaikan bahwa tidak ada satu negeripun yang tak dijangkau oleh dajjal, kecuali Mekah dan Madinah.

Ini menunjukkan bahwa daya jangkau fitnah dajjal ini tidak hanya terbatas pada negara tertentu, tetapi masiv dan menyeluruh ke berbagai negara secara global, kecuali wilayah yang dilindungi oleh Allah (Mekah dan Madinah).

Sebenarnya masih banyak sifat sifat subtansial lainnya, bisa dirujuk dari hadits-hadits shahih.

Pertanyaannya, diera modern seperti sekarang ini, apa.? Siapa,? Dan dalam wujud seperti apa yang mempunyai sifat sifat Dajjal tersebut..??

Semua jawaban kembali pada kepekaan dan kejelian masing-masing individu dalam memaknainya. Tapi yang jelas, sejak Adam hingga kiamat tidak pernah sepi dari sinyal-sinyal kedatangan dajjal. Setiap nabi pun juga selalu mewanti-wanti tentang hal ini.





Tempat Keluarnya Dajjal

Dajjal akan muncul dari arah timur dari negeri Persia, disebut Khurasan. Dari Abu Bakar Ash Shiddiq, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ يَتْبَعُهُ أَقْوَاٌََََََََََََُُُّّْْْْ

“Dajjal itu keluar dari bumi sebelah timur yang disebut Khurasan. Dajjal akan dibawa oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dikirim kulit ”. [1]

Namun kemunculan Dajjal baru terlihat jelas kompilasi hingga di tempat antara Irak dan Syam. Dalam hadits An Nawas bin Sam'an yang marfu – -ampai pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam- memerintah,

إِنَّهُ خَارِجٌ خَلَّةً بَيْنَ الشَّأْمِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالاً يَا ِ َ َ َ َ َ

“Dajjal itu keluar di antara Syam dan Irak. Dia lantas rusak kanan dan kiri. Wahai para hamba Allah, tetap teguhlah ”. [2]

Dajjal akan keluar dari Yahudiyah Ashbahan dan 70.000 orang Yahudi akan menjadi pengikutnya. Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَخْرُجُ الدَّجَّالُ مِنْ يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفاً مِنَ الْيَهُودِ عَلَيِّمُيُمِّي

"Dajjal akan keluar dari Yahudiyah, Ashbahan, dan 70.000 orang Yahudi yang akan membeli mahkota akan jadi pengikutnya." [3]

Ibnu Katsir mengatakan bahwa menentang Dajjal adalah dari Ashbahan dari daerah yang disebut Yahudiyah.



Sekarang Coba perhatikan Handphone yang ada ditangan anda sekarang dan renungkan daya pengaruhnya bagi kita, Bagi anak anak kita, dan bagi semua manusia yang terjangkau teknologi.?

Coba perhatikan Facebook dan Google,

Tidak ada manusia sejagat tidak mengenal media sosial Facebook dan mesin pencari nomor satu, Google. Menjadi situs favorit para penggemar Internet. Menurut majalah TIME (2010), dua situs itu paling banyak dibuka. Facebook bertahan meski banyak bermunculan media sosial lainnya. Sementara Google menjadi tumpuan banyak orang mencari ilmu. Situs ini semacam dewa ketahui semuanya. Bahkan dilengkapi dengan media sosial, surat elektronik, peta, kalender, penyimpan dokumen, terjemahan, dan fasilitas situs pribadi (blog).

Dibalik dua nama situs besar itu adalah Mark Zuckerberg, penemu dan pendiri Facebook, dan Sergey Brin, penemu serta pendiri Google. Fakta menarik lainnya, lelaki kedua itu berdarah Yahudi. Bangsa dijanjikan dalam semua perjanjian agama. Ini dibuktikan di dunia maya pada masa sekarang, dua dari 100 situs versi terbaik Forbes (2011) yaitu Google dan Facebook.

Berdarah Yahudi menjadi berkah dan kerepotan sendiri untuk Zuckerberg dan Brin. Situs mereka sering memberlakukan pemblokiran di negara yang menerapkan syariat Islam hanya karena mereka bagian dari Zionis. Di sisi lain, pengguna Facebook banyak dari kalangan muslim. Indonesia menjadi negara pengguna media sosial ini dilakukan oleh majalah ekonomi di Ibu Kota Jakarta. Begitu juga dengan Google. Kecepatan dan kelengkapan data yang diberikan membuat situs ini jadi mesin pencari terpopuler, menang Yahoo! mengatasi sebaliknya lebih dulu muncul.

Meski punya sistem keamanan situs canggih, ada pelak dari pembobol jaringan sistem keamanan, biasa disebut hacker. Para hacker canggih dapat menembus kode sekuritas yang tidak diperbarui. Google tidak pernah bisa mengakses pekan lalu Melawan gelombang protes film menghina Muhammad SAW, Innocence of Muslims, percaya ini ulah hacker, hanya 30 menit saja. Facebook malah berkali-kali lipat kerusakan. Tahun ini sudah dua kali Facebook tidak dapat diakses oleh penggunanya.

Selain ahli Internet dan bahasa komputer, Zuckerberg dan Brin disinyalir juga menggunakan situs ciptaannya untuk menyiapkan simbol-simbol penerimaan Yahudi. Sebelum berubah menjadi timeline, Facebook menggunakan istilah dinding. Menurut situs jafi.org.il, dinding itu mewakili Tembok Ratapan ada di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem. Dinding ini digunakan orang Yahudi untuk berdoa dan meratapi dosa. "Tidak heran banyak orang juga meratapi nasib di dinding Facebook," tulis situs itu. Lain hari, Zuckerberg menyambut sebagai makan dan berharap orang lain tidak melihat Yahudinya.

Arus informasi begitu cepat, subhat.. finah dan kegaduhan dunia bisa terjadi dalam sesaat. Salah bisa terlihat benar dan benar bisa nampak salah.

"Jangan Jangan benda ini adalah bentuk lain dari mata Dajjal, benda satu mata yang berupa layar kaca yang mempunyai jangkauan, kecepatan dan daya pengaruh besar terhadap keimanan secara masif."

Comments

Popular posts from this blog

Doa Perlindungan dari Wabah

Mental Block

Berfikir Kritis

Melatih Pengambilan Keputusan Intuitif

Menggali potensi diri