Riba Penghancur Peradapan



Betapa banyak Negara yang sudah menjadi korban ekonomi berbasis Riba. Keadaan ekonomi tidak menjadi baik malah semakin carut marut, memburuk dan terpuruk.
Sebagai Negara dengan mayoritas muslim seharusnya kita sadar dan faham bahwa perbaikan ekonomi tidak akan bisa dilakukan sistem ekonomi yang berbasis riba.
Kita sebagai masyarakat muslim haruslah memiliki cara pandang yang tajam dalam melihat dan menganalisa persoalan utang luar Negeri yang dialami negeri ini. Masyarakat muslim harusnya lebih kritis terhadap setiap kebijakan pemerintah yang menyangkut utang luar negeri yang akan membuat terancamnya masa depan anak cucu kita nanti.

Kebijakan Utang luar negeri harus di sikapi dengan tegas, bahwa dengan menerima utang luar negeri, maka konsekwensi besar akan diterima bangsa ini..

Kita harus menyadari bahwa persoalan krisis yang pernah terjadi dinegeri ini, maupun yang telah menimpa negara yang lain, adalah fakta riil akibat praktek ekonomi yang berbasis riba luar negeri.

Menggalang dana dengan pola yang berbasis riba/bunga tdk akan berkah dan manfaat, tetapi justru yang terjadi adalah semakin menambah keterpurukan negeri ini. Hingga pada Akhirnya, masyarakatpun mau tidak mau, harus siap dan rela menikmati buah pahit dari sistem pembangunan bermodal hutang dengan kesepakatan ribawi.

Sungguh sangat ironis.. Bangsa dengan muslim terbesar didunia ini memakai kredit riba dari dalam dan luar negeri untuk pembangunan, padahal praktek ekonomi ribawi adalah langkah menuju kehancuran?

Sungguh sangat ironis orang orang yang diberi amanat untuk memimpin pembangunan ekonomi bangsa ini hanya pandai dlm ilmu ekonomi liberal tetapi dangkal dalam memahami agamanya sendiri, tidak mengerti mana halal dan mana haram.

Dalam perspektif Islam, umat Islam akan mundur kalau meninggalkan ajaran Islam, sebab sejarah menunjukkan dengan ajaran Islam pulalah yang telah membawa mereka ke puncak kejayaannya. Melakukan praktek riba apalagi dalam urusan sebesar urusan negara jelas-jelas akan membawa kepada kehancuran. Sama sekali bukan pembangunan.

Ketika menjelaskan faktor-faktor yang bisa menyebabkan hancurnya sebuah peradaban, Ibnu Khaldun mengatakan bahwa praktek riba adalah sebagai salah satu faktor hancurnya sebuah peradaban (Lihat Mukaddimah, terjemahan Masturi Ilham, 2011). Ibnu Khaldun (hal: 667) mengatakan, “Karena itu pada diri mereka terdapat banyak kefasikan, keburukan, perilaku hina dan rekayasa dalam mata pencaharian, baik dengan cara yang seharusnya maupun tidak. Seseorang beralih memikirkan, mendalami dan menghimpun taktik untuk melakukannya. Akhirnya, Anda lihat orang-orang tega berbohong, suka bertaruh, menipu, membujuk, mencuri, menyimpang dari keimanan dan riba dalam jual beli.”

Sesungguhnya, Islam memandang bahwa persoalan pinjaman Utang luar negeri, yang berbasis bunga atau riba, hukumnya adalah Haram secara mutlak. Sebagaimana Firman Allah Swt, yang Artinya :
“Hai orang-orang beriman, bertakwalah pada Allah dan tinggalkan riba jika kamu orang-orang yang beriman. Jika kamu tidak melaksanakan (apa yang diperintahkan ini) maka ketahuilah, bahwa Allah dan RosulNya akan memeranginya dan jika kamu bertaubat maka bagi kamu pokok harta kamu, kamu tidak dianiaya dan tidak (pula) dianiaya”.(Al-Baqarah: 278-279)



“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknati pemakan riba (rentenir), orang yang memberikan / membayar riba (nasabah), penulisnya (sekretarisnya), dan juga dua orang saksinya. Dan beliau juga bersabda, ‘Mereka itu sama dalam hal dosanya’.” (HR. Muslim).

Dari Abu Hurairah ra. Bahwasanya Rosulullah Saw juga bersabda,
” Tinggalkanlah tujuh hal yang membinasakan …(Salah satunya) adalah Memakan Riba.
(HR. Bukhari & Muslim)

Itulah Seruan atau perintah untuk bersegera menjauhi Riba dan tidak melakukan aktifitas apapun yang berbau riba, termasuk pinjaman utang luar negeri, yang memakai sistem ribawi atau bunga uang. Karena dengan melakukan transaksi riba, maka sesungguhnya Kita telah berani menyatakan perang terhadap Allah Swt dan Rosul-Nya. Apakah mungkin bisa menang jika Allah dan rosullullah memerangi kita..??? Pikirkan sendiri hasilnya.!

Sebagai masyarakat muslim sdh saatnya kita semua bersama sama memerangi praktek ekonomi berbasis riba...baik yg dilakukan oleh pemerintah, swasta maupun para rentenir perseorangan.#

Comments

Popular posts from this blog

Doa Perlindungan dari Wabah

Mental Block

Berfikir Kritis

Melatih Pengambilan Keputusan Intuitif

Menggali potensi diri