FILOSOFI ELANG

Eagle atau Elang merupakan jenis burung yang mempunyai usia hidup yg setara dg usia hidup kita, yakni -+ 70 th. Diudara Ia termasuk dalam daftar pemangsa teratas krn mmg elang mempunyai keberanian, kekuatan, kecepatan dan ketajaman penghilatan yg istimewa.

Ia bisa di sejajarkan dg Hiu di perairan dan singa di daratan. Akan tetapi dibalik semuanya ternyata makhluk ini mengalami transformasi yg berat dalam siklus kehidupannya. Dibalik ketangguhan dirinya ada perjalan hidup yang berat dan mengenaskan yg harus dilewatinya.

Saat usia muda 2-3 tahun ia mulai berlatih untuk bisa terbang, ia harus menundukkan ketakutannya sendiri, bahkan sang induk kerap kali memancing dan memaksanya keluar sarang utk terbang dan memulai berpetualangannya menjalani garis hidupnya sebagai predator teratas diudara.

Ketika mencapai usia parobaya yakni 40-45th maka kekuatan, kecepatan dan ketajamannya mulai memudar.. Cakar2nya mulai menua, paruhnya semakin bengkok juga rapuh dan bulu2nya semakin tebal dan memberatkan.

Dimasa masa inilah transformasi terbesar dlm hidupnya harus ia lalui, ia harus melalui masa masa yg berat dan sangat menyakitkan.
Ia harus mengasingkan diri di tebing tebing dan dinding jurang dengan perubahan suhu udara yg ekstrim antara siang dan malam.
Ia harus mematukkan paruhnya pada batu batu karang sampai paruh tersebut patah dan terlepas dari mulutnya, lalu ia harus berpuasa sampai paruh barunya tumbuh kembali.. Lalu dg paruh yg baru ia harus mencabut sendiri satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Sungguh suatu proses yang panjang dan menyakitkan, suatu proses yg harus dia hadapi untuk menjadikan dirinya unggul dan andal dlm menjalani kehidupan berikutnya.

Di dalam menjalani hidup pastilah Kita semua pernah mengalami situasi yang sangat berat seperti halnya seekor Elang, situasi dimana kita berada pada masa masa kritis pada fase usia hidup kita. Rasa kesepian, bosan, kuatir ataupun ketakutan akan kondisi saat ini adalah masalah besar yang harus dapat diatasi ataupun dihindarkan, karena hal tersebut dapat menimbulkan rasa tertekan yang bisa menghilangkan semangat dan daya juang dlm upaya utk keluar dari zona kehidupan yang berbahaya.

Berhasil tidaknya seseorang keluar dari kondisi tersebut tergantung dari kesiapan Fisik, Mental dan stamina spiritual yg ada dlm dirinya, karena Kita sering kali terbelenggu oleh benteng2 psikologis yg ada dlm diri kita sendiri. Kita sering lali terlena oleh zona nyaman yg melingkupi hidup kita selama ini. Kita kerap lupa bhw hidup itu dinamis.
Kita inginkan atau tidak.. Kita rencanakan ataupun tidak maka hidup akan terus berubah sesuai dengan sunnahtulloh alamiah alam dunia ini.

Di dalam kehidupan kita, terutama pada masa masa memasuki usia parobaya, sering kali kita dihadapkan pada berbagai macam ujian hidup yg kadang kita dituntut harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses perubahan yg lebih baik.
Kita dituntut utk berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan.
Kadang Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan.

Dan kadang kita juga harus bersedia melepaskan beban lama, belajar tentang hal hal yang baru, menutup luka lama dan membuka diri untuk mengawali serta menjalani hidup yang baru, lalu menatap masa depan dengan penuh semangat dan keyakinan.#